top of page
Wita Zella

Kenali Keratosis Seboroik - Penyebab dan Perawatannya

Keratosis seberoik adalah benjolan atau bintil kecil yang biasanya timbul secara 'berkelompok' di area tubuh tertentu.

Pernahkah Anda melihat orang lain atau keluarga terdekat memiliki sekumpulan benjolan atau bintilan berwarna coklat tua ataupun muda seperi tanda lahir di area wajah atau leher? Biasanya, benjolan ini memiliki ukuran dan warna yang berbeda. Ada yang besar, ada juga yang kecil. Ada yang berwarna coklat pekat, ada juga yang berwarna coklat muda. Kasus ini dinamakan Keratosis Seboroik.


Apa itu Keratosis Seboroik?

Keratosis Seboroik adalah pertumbuhan lesi kulit jinak atau tumor non-kanker yang biasanya muncul pada pasien dewasa atau lanjut usia. Meski pertumbuhannya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan, kondisi ini bisa menjadi gangguan penampilan pada seseorang. Keratosis seboroik biasanya muncul berkelompok, atau timbul lebih dari satu benjolan. Pertumbuhannya akan terlihat seperti lilin dengan sedikit menonjol. Lebih lanjut, kondisi ini muncul secara bertahap, yang biasanya tersebar di wajah, leher, dada atau punggung.


Gejala Keratosis Seboroik

Karena keratosis seboroik bisa tumbuh secara bertahap. Tanda dan gejala yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Benjolan atau bintil berbentuk bulat atau oval di wajah, leher, area dada, bahu, dan punggung

  • Bintilan datar atau sebuah tonjolan yang sedikit terangkat dari permukaan kulit, berkarekteristik kasar, dengan tampilan "menempel" yang khas

  • Muncul dalam jumalah yang banyak (lebih dari satu)

  • Tidak terasa sakit atau nyeri, tetapi terkadang sedikit gatal


Catatan: hindari menggaruk bagian yang mengalami tonjolan untuk menghindari kondisi pembengkakan, pendaharan, atau infeksi.


Penyebab dan Faktor Keratosis Seboroik

Belum diketahui penyebab pasti dari keratosi seboroik. Namun, pertumbuhan kondisi ini cenderung didorong oleh faktor genetik karena dapat menurun dari keluarga. Sebagai tambahan, ada beberapa faktor risiko akan timbulnya keratosis seboroik, diantaranya :

  • Paparan sinar matahari yang berlebihan

  • Berusia lanjut atau berada di atas empat puluh tahun

  • Memiliki riwayat keluarga yang mengalami keratosis seboroik

Perlu diingat bahwa keratosis seboroik tidak menular ataupun bersifat kanker.


Perawatan Keratosis Seboroik

Pada umumnya, keratosis seboroik tidak memerlukan pengobatan karena dianggap kondisi yang membahayakan. Meski begitu, jika Anda terganggu akan penampilannya ataupun terdapat rasa tidak nyaman, pertumbuhan keratosis seboroik bisa dihilangkan. di IORA Clinic, kami menawarkan beberapa pilihan, diantaranya :


  • Elektrokauter atau electrocautery - adalah sebuah tindakan pembedahan minor yang memanfaatkan arus listrik. Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat dan menghilangkan benjolan ataupun bintilan.

  • Laser - memanfaatkan tenaga sinar, laser menjadi opsi lain untuk merawat penumbuhan benjolan yang ada. Prosedur laser bertujuan untuk membakar benjolan, mensterilkan luka, dan menutup jaringan.


Kapan Harus ke Dokter

Pergi menemui dokter kulit jika penampilan benjolan atau pertumbuhan membuat Anda tidak nyaman. Selalu pastikan jika tidak ada pendarahan ataupun iritasi saat pakaian Anda bergesakan dengan benjolannya. Lalu, periksakan ke dokter kulit jika Anda menyadari adanya sebuah perubahan yang tidak biasa pada kulit, seperti luka atau pertumbuhan yang sangat cepat, berdarah, dan tidak kunjung membaik.


Comments


bottom of page