Lipatan tubuh seperti leher, ketiak, dan paha bagian dalam sering kali memiliki warna kulit lebih gelap daripada area kulit lainnya. Terlebih, banyak yang bilang bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar. Kendati demikian, warna gelap di lipatan tubuh bisa jadi sebuah 'sinyal' dari tubuh kamu, lho. Selain faktor luar seperti paparan sinar matahari, kotoran debu atau polusi, kulit yang menggelap kemungkinan terjadi karena kondisi akantosis nigrikans.
Yuk, cari tahu sampai tuntas!
Mengenal Akantosis Nigrikans
Sering salah diartikan sebagai kotoran atau sel kulit mati yang menumpuk, akantosis nigrikans adalah kondisi kulit yang ditandai dengan adanya area kulit hitam atau yang meggelap. Perubahan warna ini biasanya terjadi seperti beludru di lipatan tubuh. Kulit yang mengalami hal ini biasanya menjadi lebih tebal beserta kerutan-kerutan. Akantosis nigrikans seringnya muncul di area ketiak, paha bagian dalam, dan juga leher.
Lebih dari pada perubahan warna kulit, akantosis nigrikans biasanya merupakan tanda dari kondisi atau adanya penyakit yang mendasarinya, seperti obesitas atau diabetes tipe tertentu, karena keberadaan warna gelap ini bisa jadi salah satu tanda kadar glukosa yang tinggi dalam aliran darah atau biasa dikenal dengan diabetes melitus.
Penyebab Akantosis Nigrikans
Umumnya, akantosis nigrikans berkaitan dengan kondisi:
Resistensi insulin. Kebanyakan orang yang memiliki akantosis nigrikans mengalami resisten terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang memungkinkan tubuh memproses gula. Resistensi terhadap insulin inilah yang akhirnya menyebabkan diabetes tipe 2.
Gangguan hormonal. Akantosis nigrikans sering terjadi pada orang yang memiliki kelainan seperti kista ovarium, tiroid yang kurang aktif atau masalah dengan kelenjar adrenal.
Obat dan suplemen tertentu, seperti pil KB, prednison, dan kortikosteroid lainnya kemungkinan dapat menyebabkan kondisi akantosis nigrikans.
Faktor risiko
Selain penyebab yang sudah dituliskan, faktor risiko lainnya adalah:
Obesitas. Semakin berat tubuh Anda, semakin tinggi risiko munculnya akantosis nigrikans.
Genetik dari keluarga. Beberapa jenis akantosis nigrikans bisa jadi bersifat turun temurun dari keluarga.
Perawatan Akantosis Nigrikans
Perubahan warna gelap yang terjadi pada kulit ini tidak berbahaya, namun banyak orang yang ingin menghilangkannya dengan alasan estetika. Sebenarnya, kondisi ini tidak perlu perawatan khusus, karena kuncinya ada pada mengatur pola hidup sehat dan juga menggunakan krim dengan kandungan sesuai yang direkomendasikan oleh dokter kulit.
Kapan Harus ke Dokter?
Konsultasikan dengan dokter, jika Anda melihat perubahan pada kulit - terutama jika perubahan itu muncul secara tiba-tiba. Adanya kondisi ini, mungkin Anda memiliki kondisi mendasar yang memerlukan perawatan.