top of page

Penyebab dan Cara Merawat Rambut Lepek Berminyak


Apakah kamu sering mengalami rambut lepek, berminyak dan harus keramas setiap hari? Kalau "iya", kamu mungkin memiliki kulit kepala berminyak, kelainan kulit yang memicu tumbuhnya ketombe, atau mungkin kelainan kulit kepala yang lebih serius, seperti dermatitis seboroik. Artikel kali ini, kami akan membahas penyabab serta cara mengatasi kulit kepala berminyak, ketombe, dan juga gejala dermatitis seboroik pada kulit kepala.


Rambut Lepek Berminyak

Secara umum, rambut lepek diakibatkan oleh kulit kepala berminyak karena lebihnya jumlah minyak alami kulit atau yang dikenal dengan sebum. Sebenarnya, keberadaan sebum sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut, tetapi sebum yang terproduksi berlebihan di kulit kepala membuat banyak orang tidak nyaman karena rambut cenderung cepat lepek meski baru saja keramas.


Selain itu, terdapat beberapa hal yang bisa memicu produksi sebum berlebih pada kulit kepala, di antaranya:

  • Genetik

  • Perubahan hormon

  • Stress

  • Diet

  • Adanya kondisi tertentu pada kulit kepala


Mengatasi rambut berminyak

Setelah mengetahui adanya hubungan kulit kepala dengan rambut, maka, cara mengatasi rambut lepek adalah mengurangi jumlah sebum yang dihasilkan kulit kepala dengan menjaga kulit kepala tetap sehat dan bersih demi menghindari munculnya ketombe. Hal yang bisa dilakukan mulai dari:

  • Keramas dengan shampoo anti lepek setiap hari

  • Menjaga asupan makan

  • Mengelola stress dengan baik

Selain itu, jika kulit kepala dan rambut tetap berminyak sampai dengan adanya pertumbuhan ketombe dan rontoknya rambut secara signifikan, periksakan diri ke dokter kulit akan jauh lebih baik. Dokter ahli akan mendiagnosa penyebab; apakah dipicu oleh gaya hidup, ketidak seimbangan hormon, atau adanya kondisi kulit yang diderita pasien. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan meresepkan produk sesuai dengan kondisi pasien, seperti shampoo, serum rambut, dan perawatan lainnya.


Tidak sekedar terproduksinya minyak secara berlebih, beberapa pasien mungkin tidak sadar bahwa mereka mengalami dermatitis seboroik, kondisi yang memicu rambut berminyak serta ketombe.


Dermatitis Seboroik

Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang umumnya dialami oleh bayi selama beberapa bulan atau satu tahun dengan timbulnya sebuah bercak yang bersisik pada kulit. Selain itu, dermatitis seboroik memungkinkan terjadi di kulit kepala yang menyebabkan minyak berlebih hingga jadi tebal dan berkerak. Pada orang dewasa, kondisi dermatitis seboroik memiliki gejala serupa dan dapat bertahan dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.


Menurut data yang ada, kondisi flare-up dari dermatitis seboroik bisa terjadi sepanjang hidup seseorang yang dipicu oleh beberapa faktor, seperti cuaca dingin atau stres. Gejala dermatitis seboroik seringnya memiliki bercak bersisik dan sensasi gatal di tubuh bagian manapun, termasuk kulit kepala. Di kulit kepala, bercak-bercak dermatitis seboroik sering kali berminyak disertai sisik-sisik menyurupai ketombe yang kekuningan/putih. Penyebab pasti dari dermatitis seboroik belum diketahui lebih lanjut, namun kondisi ini diduga berhubungan erat dengan adanya ragi atau jamur tertentu dalam sekresi minyak di kulit yang disebut Malassezia. Faktor lainnya bisa juga terjadi karena menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang.


Perawatan Dermatitis Seboroik

Sayangnya, belum obat untuk menghilangkan kondisi dermatitis seboroik secara menyeluruh karena gejalanya dapat muncul dan hilang sewaktu-waktu. Meski begitu, ada banyak pilihan perawatan dari dokter kulit untuk meringankan gejalanya seperti sisik, rasa gatal, dan juga mencegah infeksi kulit yang lebih serius. Untuk mencegah atau mengatasi ketombe ringan, shampoo dengan kandungan anti ketombe bisa mengurangi rasa terbakar atau gatal yang disebabkan oleh dermatitis seboroik. Saat menggunakan shampoo ketombe, pastikan untuk mengikuti petunjuk pada botol, karena beberapa shampoo harus dibiarkan di kulit kepala selama beberapa menit terlebih dahulu sebelum dibilas.

Jika gejala dermatitis seboroik tidak membaik dalam beberapa hari, segera kunjungi dokter kulit untuk meresepkan beberapa pengobatan. Pasalnya, mengendalikan dermatitis seboroik memerlukan beberapa perawatan berbeda atau kombinasi obat serta perawatan.


bottom of page