top of page
Wita Zella

Sinar Matahari Sebabkan Photoaging, Kulit Kusam dan Penuaan Dini


Belakangan ini, banyak orang mulai menyadari pentingnya pemakaian sunscreen ataupun sunblock ketika pergi ke luar rumah pada siang hari. Selain memproteksi kulit dari paparan sinar matahari, pemakaian sunscreen juga sangat penting untuk jangka panjang, seperti mengurangi resiko kanker kulit, mencegah hiperpigmentasi, bahkan memperlampat penuaan kulit.


Kulit wajah kusam tampak lelah, keriput, flek-flek coklat, warna kulit tidak merata merupakan gejala yang timbul ketika kulit terpapar sinar matahari tanpa proteksi bisa disebut dengan photoaging. Tidak hanya terjadi pada orang tua, photoaging bisa terjadi pada umur dua puluhan.


Apa itu Photoaging?

Secara singkat, pengertian photoaging adalah penuaan dini pada kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari atau radiasi ultaviolet (UV). Tanda-tanda penuaan dini atau photoaging bisa dilihat ketika terdapat keriput, hiperpigmentasi seperti dark spots, tekstur kulit kasar, warna kulit tidak merata, kulit kering dan kusam, terlihat semburat pembuluh darah (spider vein) bahkan melanoma.


Penyebab Photoaging dan Penuaan Dini

Tidak seperti penuaan kronologis yang disebabkan oleh proses penuaan natural (faktor internal), photoaging terjadi karena faktor luar (eksternal). Tingkat keparahannya pun bervariasi, tergantung pada tingkat paparan sinar matahari dan jumlah melanin pada kulit individu.


Terlebih, kulit kusam dan penuaan dini bisa dipicu oleh banyak faktor lainnya seperti :


1. Dehidrasi

Penampilan atau kualitas kulit akan langsung terdampak jika Anda tidak memenuhi kebutuhan air dalam tubuh.


2. Penumpukan Sel Kulit Mati

Kulit kering, kusam, dan bercak kulit bisa jadi menunjukan adanya penumpukan sel kulit mati yang tidak terhempas seperti seharusnya.


3. Stress

Tidak dapat dihindari bahwa keadaan pikiran dapat menyebabkan beberapa masalah, termasuk kondisi kulit. Ahli menyatakan bahwa stres dapat menyebabkan hormon kortisol meningkat yang secara negatif dapat mempengaruhi aliran darah ke kulit dan perbaikan kulit.


4. Kurang Tidur

Kekurangan jam tidur bisa menghentikan kulit untuk glowing. Karena saat kita beristirahat pada malam hari, sel-sel kulit memperbaiki dan meregenerasi dengan sendirinya. Maka dari itu, sel-sel kulit tidak dapat bekerja secara optimal jika jam tidur kita dipersingkat atau diubah.


5. Lingkungan dan Gaya Hidup yang Kurang Sehat

Faktor lingkungan seperti polusi udara, kelembapan rendah, angin kencang, dan paparan sinar UV dari matahari dapat menyebabkan kulit menjadi kusam. Juga, kebiasaan merokok dapat menyebabkan kerusakan kolagen.


Bahaya Sinar Matahari tanpa Sunscreen dan Proteksi

Seperti yang sudah disebutkan, matahari adalah kontributor utama dalam photoaging. Faktanya, matahari memiliki tiga gelombang UVR yaitu UVC, UVB dan juga UVA.


Radiasi UVC hampir sepenuhnya diserap oleh lapisan ozon, karenanya, UVC tidak akan mempengaruhi kulit. Sedangkan UVB dapat mempengaruhi lapisan superfisial kulit (epidermis) yang bisa menyebabkan kulit terbakar hingga kanker kulit. Selanjutnya, UVA, meski memiliki energi lebih kecil, menurut penelitian, UVA mampu menembus lapisan terdalam kulit hingga menyebabkan kerusakan lebih parah dan signifikan seperti kondisi photoaging.

Studi memaparkan bahwa paparan radiasi UV yang berlebih tanpa proteksi dapat menurunkan protein kulit yang berperan penting untuk elastisitas, kelembapan, dan kekencangan kulit. Kondisi ini sedikit banyak menyebabkan kurangnya kolagen dalam tubuh yang menghasilkan tekstur kasar dan kerutan pada kulit. Tidak hanya itu, untuk melindungi diri dari paparan UV, kulit kita secara alami akan menghasilkan lebih banyak melanin. Stimulasi berlebihan ini yang nantinya menyebabkan pembentukan hiperpigmentasi seperti sunspots dan melasma.


Tips Mencegah dan Mengatasi Photoaging dan Kulit Kusam

Cara mencegah terjadinya photoaging, kulit kusam dan penuaan dini bisa dikatakan susah-susah-gampang, mulai dari menerapkan pola hidup sehat seperti minum cukup air putih, kelola stress dengan baik, memiliki jam tidur yang cukup, hindari konsumi alkohol secara berlebihan dan merokok.


Selain itu, ada beberapa cara lain untuk mencegah dan mengatasi kulit kusam, photoaging dan penuaan dini ini seperti :


Aplikasikan Sunscreen atau Sunblock

Sudah jelas bahwa sinar matahari atau ultraviolet sangat berdampak pada kualitas kulit. Maka dari itu, memakai sunscreen minimal 30 SPF adalah hal yang paling mudah dilakukan untuk menangkal jahatnya sinar matahari. Tidak hanya melindungi kulit dari UV, sunscreen juga mampu mencegah masalah-masalah kulit lain di masa yang akan datang.


Menggunakan Krim Khusus Pencerah

Jika kulit wajah sudah terlihat kusam dan tidak merata, Anda perlu mencari dan mengetahui krim apa yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Tidak boleh sembarangan, konsultasikan masalah Anda ke dokter kulit agar mendapatkan krim yang aman dan efektif.


Rutin Perawatan Peeling

Penumpukan sel kulit mati tidak bisa disangkal menjadi salah satu dalang dari kulit kusam dan warna tidak merata. Karenanya, diperlukan perawatan Art Peel oleh seorang profesional untuk mengembalikan kesegaran kulit Anda. Terlebih, perawatan peeling ini mampu menghaluskan kulit, menyamarkan garis-garis halus di wajah, dan juga menghilangkan dark spots.



Cara menghilangkan kulit kusam, perawatan kulit kusam bersama dr. Edwin Tanihaha, Sp. KK, Dip. AAAM, MHKes, FKCCS di IORA Clinic
Menghilangkan kulit kusam dan photoaging oleh dr. Edwin Tanihaha, Sp. KK, Dip. AAAM, MHKes, FKCCS di IORA Clininc


Comments


bottom of page