top of page

Sabun Antiseptik Bisa Obati Jerawat? Begini Komentar Dokter Kulit


Trending di TikTok, seorang wanita mengunggah video sedang mengoleskan wajah dengan sabun cair antiseptik untuk membersihkan kulit. Dalam narasinya, pengunggah video tersebut mengaku sudah bertahan-tahun memakai sabun antiseptik yang membuat jerawatnya membaik. Sebenarnya, apakah bisa sabun antiseptik dipakai untuk menghilangkan jerawat?


Simak artikel ini sampai habis, yuk!


Jerawat

Perlu diketahui dari awal bahwa jerawat adalah kondisi multifaktor, yang berarti memiliki lebih dari satu faktor pendorong. Umumnya, jerawat bisa timbul dari kombinasi empat hal, seperti 1. kelebihan produksi sebum, 2. pori-pori tersumbat karena penumpukan sel kulit mati, 3. infeksi bakteri, dan 4. peradangan.


Sebum adalah minyak yang diproduksi secara alami oleh kulit, namun ketika minyak terlalu banyak diproduksi dan terperangkap di dalam pori-pori yang penuh dengan sel kulit mati, kondisi ini bisa menjadi tempat terbaik berkembangnya bakteri yang bertanggung jawab atas peradangan, lalu adanya pertumbuhan jerawatan pada kulit.


Sabun Antiseptik

Terlihat sama saja tetapi berbeda, sabun antibakteri adalah pembersih sintetis mengandung bahan yang dapat membunuh bakteri. Meski kata "antiseptik" terkesan begitu meyakinkan, namun pada tahun 2005, para peneliti dari Centers for Disease Control menyatakan kekhawatirannya terkait sabun antiseptik (terutama yang mengandung triclosan), dapat memunculkan "kutu super", atau bakteri yang resisten terhadap semua bahan kimia dan obat-obatan. Tidak hanya itu, beberapa penelitian juga mengkhawatirkan pemakaian sabun antiseptik yang terlalu sering dapat membunuh bakteri baik dalam kulit.


Lalu, apakah sabun antiseptik bisa mengobati jerawat?

Terkait hubungan keduanya, dokter kulit IORA Clinic, dr. Jessica Lie, Sp.KK berpendapat, "Sembuhnya jerawat karena pemakaian sabun antiseptik bisa saja terjadi secara kebetulan. Sabun antiseptik bisa membunuh bakteri yang ada di jerawat, namun tidak bisa mengatasi 3 hal lainnya seperti mengurangi produksi minyak, membersihkan sel-sel kulit mati, dan juga meredakan peradangan". Selain itu, beliau menjelaskan bahwa kondisi jerawat satu pasien dan pasien lainnya tidak bisa disamaratakan, sehingga pemakaian sabun antiseptik tidak boleh asal dipakai sebelum mengetahui dengan pasti penyebabnya.



Efek pemakaian sabun antiseptik untuk jerawat

Yup, sabun antiseptik mungkin bisa membantu membunuh bakteri pada kulit yang menyebabkan jerawat. Namun, efek lain dari pemakaian sabun antiseptik bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan iritasi, terutama sabun yang memang tidak dibuat khusus untuk kulit wajah. Jadi, kalau kamu memiliki kulit kering atau super sensitif, baiknya jangan mencoba tren ini ya.


Cara mengobati jerawat

Tidak bisa dilihat dari satu faktor, penyebab jerawat memiliki banyak variasi. Satu pasien bisa mengalami jerawat karena ketidakseimbangan hormon, sedangkan pasien lainnya bisa jadi karena memperoduksi minyak secara berlebihan. Jika sudah mengalami jerawat bandel dalam waktu yang lama, baiknya kamu menemui dokter kulit terdekat agar diresepkan pengobatan yang sesuai dan mampu mengontrol hal-hal penyebab jerawat. Selain mendapatkan pengobatan topikal, dokter juga bisa meresepkan pengobatan oral serta terapi modalitas lainnya.

bottom of page